Apa itu Cappuccino? Kamu Wajib Tahu 9 Perbedaannya dengan Latte

Hai, Kopinians!

Kali ini, Minkop kembali mengajak Kopinians untuk belajar tentang salah satu jenis minuman kopi lagi, nih. Mari kita gali lebih banyak ke dalam dunia kopi dengan membahas salah satu ikon klasiknya, yaitu cappuccino.

“Apa itu cappuccino?” menjadi pertanyaan yang ingin kita jawab dalam perbincangan kali ini. Meskipun tampak sederhana, minuman ini punya pesona tersendiri dalam jagat kopi.

Cappuccino, dengan bahan dasar espresso, steamed milk, dan foam, telah menjadi ikon kopi yang akrab di lidah kita. Namun, apakah kita benar-benar mengenal apa itu cappucino sepenuhnya?

Mari kita jelajahi lebih jauh, menyisir sejarahnya yang menarik dan fakta-fakta mengejutkan tentang apa itu cappucino.

Ketika kita membicarakan cappuccino, bukan hanya secangkir kopi yang menjadi fokus utama. Ini adalah perjalanan kita untuk memahami bagaimana sejarah dan perkembangan telah membentuk minuman ini menjadi apa yang kita nikmati sekararang.

Bersama, kita akan mengupas cerita-cerita di balik cangkir kopi cappuccino, mengungkapkan bagaimana minuman kopi ini menjadi simbol kopi yang tidak lekang oleh waktu.

Apa Itu Cappuccino?

ilustrasi pembuatan kopi latte dan cappuccino
Penyajian kopi (sumber: Di Bella Coffee).

Mengutip dari Methodical Coffee, cappuccino adalah minuman kopi populer yang terbuat dari espresso, steamed milk dan foam. Kalau mengikuti resep tradisional, biasanya menggunakan rasio 1:1:1 di antara ketiga bahan tersebut.

Untuk memanjakan mata, biasanya minuman kopi ini dihiasi dengan bubuk kayu manis atau bubuk cokelat di atasnya.

Lalu bagaimana dengan rasanya? Cappuccino yang dibuat dengan baik, memiliki tekstur dan rasa yang menarik.

Cita rasa kopinya kuat dan ada sedikit rasa manis dari gula alami dalam susu. Beberapa kafe juga sering menambahkan gula, sirup, atau perasa lain untuk membuat kopi cappucino ini jadi unik.

Dari Mana Cappuccino Berasal?

secangkir kopi cappuccino yang sedang diaduk
Secangkir kopi cappuccino (sumber: Freepik.com/jcomp).

Untuk memahami apa itu cappuccino, mari kita coba pahami juga bagaimana sejarah kemunculan minuman kopi ini.

Mengusut asal-usulnya, akan membawa kita kembali ke 1660, ketika seorang duta besar Belanda untuk Tiongkok pertama kali mencoba mencampurkan susu ke dalam kopi.

Kemudian pada abad ke-18, versi awal dari cappuccino mulai populer di Austria dengan sebutan “kapuziner.” Ini mengambil nama dari para biarawan Kapuzin di Vienna yang mengenakan jubah berwarna gelap, serupa dengan warna minuman kopi ini.

Dalam perkembangannya, kapuziner kemudian diperkenalkan di Italia. Dengan sentuhan kreatif lokal, minuman ini kemudian dikenal sebagai cappuccino.

Di Austria, kapuziner disajikan dengan berbagai variasi, termasuk tambahan rempah-rempah atau perasa, bahkan hingga whipped cream. Tradisi tersebut masih tetap hidup di Austria. Cappuccino dibuat dengan espresso, steamed milk, dan busa susu yang dikenal sebagai “wiener melange,” artinya “campuran Vienna.”

Minuman Lain yang Mirip dengan Cappuccino

secangkir kopi cappuccino
Secangkir kopi cappuccino (sumber: Pexels.com/@pixabay).

Saat ini, cappuccino yang kita kenal merupakan perpaduan sempurna antara espresso, steamed milk, dan busa susu. Meskipun awalnya dikenal sebagai minuman pagi, cappuccino kini menjadi pilihan yang dinikmati oleh pencinta kopi pada berbagai waktu.

Penggunaan mesin espresso yang mumpuni setelah Perang Dunia Kedua, menjadi kunci evolusi cappuccino. Ini memungkinkan pembuatan minuman dengan rasio espresso, susu, dan busa susu yang tepat.

Hingga saat ini, kopi cappuccino tetap menjadi salah satu minuman kopi favorit yang tak lekang oleh waktu. Selain serupa dengan latte, cappuccino juga memiliki kemiripan dengan sejumlah minuman kopi lain yang melibatkan kombinasi espresso dan susu. Apa saja itu? Yuk, cek daftar di bawah ini.

1. Caffè macchiato 

Caffè macchiato, atau kadang disebut sebagai espresso macchiato, merupakan minuman yang lebih pendek, terdiri dari espresso dengan sedikit susu.

Rasio espresso terhadap susu jauh lebih besar dibandingkan jenis minuman kopi lainnya. Hal ini dimaksudkan agar susu bisa memoderasi rasa kopi, bukan mengunggulinya. Alhasil, proporsinya membuatnya lebih kuat dan beraroma kopi.

2. Cortado

Cortado adalah varian dari Spanyol, yaitu minuman yang lebih pendek, menggabungkan espresso dan susu dengan rasio 1:1 hingga 1:2 tanpa lapisan busa.

Penyajian secara tradisionalnya, yaitu dituang ke dalam gelas kecil di atas piring. Cortado memiliki karakter khas dari pilihan biji kopi dan proses pemanggangan Spanyol, ditambah penggunaan susu kental manis yang menggantikan susu segar.

3. Flat White

Flat white adalah perpaduan yang populer di Australia dan Selandia Baru, selain cappuccino dan caffè latte. Minuman kopi ini dikatakan flat karena menunjukkan sedikit atau tanpa busa sama sekali.

Flat white disiapkan dengan dua shot espresso dan sedikit latte art di atasnya. Penyajiannya menggunakan espresso yang lebih ringan dan tidak menggunakan biji kopi robusta.

4. Steamer atau Babyccino

Steamer atau babyccino adalah minuman dari susu yang berbusa tanpa kopi atau tanpa kafein. Di Amerika Serikat, penyajiannya sering kali ditambahkan sirup beraroma.

Adapun di Inggris dan beberapa negara lain, penyajiannya sering ditaburi bubuk kakao. Beragam minuman kopi ini memberikan pilihan bagi penikmat kopi dengan selera dan preferensi yang berbeda.

5. Latte

Latte atau singkatan dari caffè latte adalah minuman yang volumenya lebih besar. Jumlah espresso sama, tetapi menggunakan lebih banyak susu dan busa yang bervariasi.

Latte biasa disajikan dalam cangkir besar atau gelas tinggi. Nah, serupa tetapi tak sama, cappuccino sering kali dianggap sebagai latte dan sebaliknya.

Jadi, pada bahasan berikutnya, selain membahas apa itu cappuccino, mari kita pelajari juga bagaimana perbedaan cappucino dengan latte.

Perbedaan Cappuccino dengan Latte

kopi dengan latte art
Kopi dengan latte art (sumber: Unsplash.com/@nate_dumlao).

Dengan pemahaman lebih dalam, mengenai asal-usul dan apa itu cappuccino, kini saatnya untuk Kopinians menjelajahi perbedaan antara cappuccino dan latte.

Kamu harus tahu bedanya supaya tidak salah pesan ketika sedang memesan kopi di kafe atau kedai kopi. Ini dia 10 perbedaannya dalam tabel sederhana berikut.

Bedanya Apa?CappuccinoLatte
1. KarakteristikKental dan lembutTekstur lebih ringan
2. Komposisi bahan1 shot espresso dengan susu panas dan busa susu tebalSusu lebih banyak dibanding espresso
3. Ukuran dan volumeKecil (150-180 ml)Besar (200-300 ml)
4. Ketebalan foamBusa susu tebal lebih dari 1 cmBusa tipis
5. KafeinLebih kuatLebih ringan
6. Waktu konsumsi tradisionalUmumnya dikonsumsi pada pagi hari hingga pukul 11.00Dapat dinikmati kapan saja
7. Popularitas di Berbagai DaerahEropa, Australia, dan Amerika SelatanAmerika Utara (akhir 1990-an dan awal 2000-an)
8. VarianAda tambahan rempah atau perasa, seperti kayu manis atau cokelatAda tambahan vanilla atau hazelnut dengan penambahan sirup rasa.
9. Inovasi terbaruCappuccino freddoIced latte
Tabel Perbandingan Cappuccino dan Latte

Nah itulah beda latte dan cappucino.

Sudah dapat gambaran besarnya, kan, Kopinians? Mana yang kira-kira sesuai dengan selera Kopinians, nih?

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu cappuccino. Kita telah mengupas pengertian, sejarah, melibatkan minuman sejenis, hingga memahami perbedaannya dengan latte. Sebuah eksplorasi yang membuka mata tentang bagaimana secangkir kopi dapat menjadi lebih dari sekadar minuman.

Namun, jika cappuccino bukan pilihan Kopinians karena susunya, jangan khawatir! Pilihan kopi tanpa susu seperti americano atau long black bisa menjadi opsi yang menarik.

Penting untuk mengetahui perbedaan keduanya agar dapat menyesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing. Namun kamu harus tahu terlebih dahulu perbedaan americano dan long black.

Sebagai pencinta kopi, mengeksplorasi berbagai varian adalah bagian dari perjalanan menemukan cita rasa yang paling cocok.

Jadi, ketika Kopinians berada di hadapan barista, baik itu di kafe terdekat atau kedai kopi favorit Kopinians, kalian tidak hanya akan memesan kopi, tetapi juga menciptakan pengalaman kopi yang unik sesuai dengan keinginan Kopinians, lho!

Ayo, bagi pengalaman atau pertanyaanmu seputar dunia kopi pada kolom komentar di bawah, ya!


Tanya & Jawab

Apa yang dimaksud dengan cappuccino?

Cappuccino adalah minuman kopi populer yang terdiri dari espresso, steamed milk, dan foam dengan rasio 1:1:1. Rasanya kental dan lembut, memberikan pengalaman unik dengan sentuhan gula alami dalam susu.

Apa bedanya cappuccino dan kopi susu?

Cappuccino memiliki perbandingan espresso, steamed milk, dan busa susu yang seimbang (1:1:1), sedangkan kopi susu memiliki proporsi lebih banyak susu daripada espresso.

Cappuccino campuran apa?

Cappuccino terdiri dari espresso, steamed milk, dan foam, menciptakan perpaduan tekstur dan rasa yang khas.

Cappuccino berasal dari apa?

Asal-usul cappuccino dapat ditelusuri ke Austria pada abad ke-18 dengan sebutan “kapuziner” sebelum diperkenalkan di Italia dan mendapatkan namanya saat ini.

Apa bedanya cappuccino dan latte?

Perbedaan antara cappuccino dan latte terletak pada komposisi bahan, karakteristik rasa, ukuran, dan popularitas di berbagai daerah. Cappuccino lebih kuat, dengan busa susu tebal, sementara latte memiliki tekstur lebih ringan dengan busa tipis.


Rebeca

Wazzup, Kopinians! Aku Rebeca, pecinta kopi yang doyan nulis di Kopinian. Tiap tulisan aku tentang kopi bakal bawa kalian ke dunia rasa dan aroma yang bikin nagih. Jangan lewatkan setiap tulisanku, ya! Cheers to coffee adventures!

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *