Hai, Kopinians!
Ketika kamu mau ngopi di cafe atau coffee shop, hal pertama yang akan kamu lakukan tentunya melihat menu coffee shop. Di dalamnya, kamu bakal melihat berbagai jenis minuman kopi yang ditawarkan.
Buat yang baru jadi pencinta kopi, pastinya suka bingung melihat nama-nama kopi di cafe yang disebutkan dalam menu.
Nah, jangan khawatir! Soalnya Minkop bakal bahas semua jenis minuman yang ada di cafe. Terutama berbagai jenis minuman kopi yang berbasis espresso. Apa saja tuh? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Minuman Kopi Espresso-based?
Sebelum kita beranjak membahas jenis-jenis kopi di cafe, yuk pahami dahulu soal minuman kopi espresso-based. Ini penting! Soalnya, banyak cafe dan coffee shop yang menggunakan mesin espresso untuk menyajikan minuman kopi.
Menurut Coffee Affection, espresso dibuat dengan melakukan press air panas dan bertekanan tinggi melalui biji kopi yang sangat halus dan padat. Hasilnya, yaitu secangkir kopi hitam yang kaya rasa dan penuh cita rasa.
Satu shot espresso hanya berisi satu ons cairan, tetapi mengandung sekitar 64 miligram kafein. Hal ini membuatnya jadi jauh lebih terkonsentrasi dibandingkan kopi hitam, yang rata-rata mengandung sekitar 12,5 miligram per ons.
Espresso bisa saja langsung dinikmati dalam cangkir kecil, apalagi jika kamu suka dengan cita rasa kopi yang lebih pekat. Namun espresso juga bisa menjadi dasar bagi berbagai jenis minuman kopi yang kita sebagai minuman espresso-based.
Perpaduan espresso dengan bahan-bahan lain seperti susu, air, whipped cream, cokelat, dan sebagainya, membuat berbagai variasi minuman kopi lain dengan nama berbeda. Sebut saja cappuccino, latte, dan americano yang cukup terkenal.
Dengan konsentrasi rasa yang tinggi dan kemungkinan variasi yang tak terbatas, minuman kopi espresso-based menjadi pilihan yang menarik bagi pencinta kopi yang mencari pengalaman ngopi yang unik.
Jenis Minuman Kopi dalam Menu Coffee Shop
Setelah tahu apa itu minuman kopi espresso-based, mari sekarang kita bahas soal macam-macam kopi di cafe atau coffee shop. Jadi, kamu enggak bakal kebingungan lagi buat milih minuman kopi.
Nah, ini dia berbagai jenis minuman kopi espresso-based yang bisa kamu coba. Minkop bakal rangkum bagaimana cita rasa masing-masing minuman ini.
1. Americano
Jenis minuman kopi yang pertama kita bahas, yaitu americano. Ini merupakan salah satu variasi kopi hitam klasik. Hanya dibutuhkan satu atau dua shot espresso dicampur dengan air panas untuk menciptakan minuman ini.
Rasanya intens dan lebih kuat dibanding kopi biasa, tetapi tetap mempertahankan kekentalannya. Penggunaan air panas dalam pembuatannya memberikan sentuhan unik, menciptakan kopi yang tak hanya kaya rasa, tetapi juga memiliki kekhasan.
2. Long Black
Long black adalah jenis minuman kopi yang dibuat dengan menuangkan double shot espresso ke dalam air panas. Resep long black dan americano sama, tetapi urutan penyajiannya berbeda. Kalau ingin mendalami perbedaan americano dan long black, bisa cek di sini, ya!
Minuman ini disebut “long black” karena espresso dituangkan di atas air panas, menciptakan kopi yang memiliki intensitas mirip americano. Namun cita rasanya lebih terkonsentrasi.
Bagi pencinta espresso yang menginginkan dorongan kafein yang tahan lama, long black bisa menjadi pilihan memikat.
3. Latte
Ini merupakan minuman di cafe yang bakal kamu sering temui. Latte adalah kopi yang diperkaya dengan espresso dan steamed milk, ditutup dengan lapisan tipis busa susu.
Minuman kopi ini disajikan dalam gelas tinggi berukuran 12 ons. Adapun soal cita rasa, latte memiliki cita rasa yang lebih ringan dan tekstur lebih kental.
Busa susu di atasnya menambahkan tekstur halus dan sedikit rasa manis. Kalau kamu minum latte, selalu pastikan tidak ada busa yang menempel di bibir atasmu, ya!
4. Piccolo Latte
Piccolo latte adalah minuman kopi yang berasal dari Australia. Ini adalah versi kecil dari latte, biasanya disajikan dalam gelas kecil. Kata “piccolo” berarti “kecil” dalam bahasa Italia, yang menggambarkan ukuran minuman tersebut.
Untuk membuat piccolo latte, segelas espresso dipadukan dengan sedikit steamed milk. Perbandingan espresso dan susu biasanya 1:2 atau 1:3, sehingga menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan latte pada umumnya.
5. Cappuccino
Satu lagi menu coffee shop terfavorit, yaitu minuman kopi klasik Italia yang disebut cappuccino. Ramuan minuman ini, yaitu sepertiga espresso, diikuti sepertiga steamed milk, kemudian ditutupi foam untuk sentuhan akhir.
Cappuccino biasanya disajikan dalam cangkir atau mug berukuran 5 hingga 6 ons. Jenis minuman kopi ini juga dapat dinikmati dalam versi “dry” dengan lebih sedikit steamed milk, tetapi rasa espresso lebih kuat.
Banyak orang yang kadang suka bingung membedakan cappuccino dan latte. Nah, supaya bisa membedakannya, kamu bisa baca lebih lanjut di sini.
6. Mocha
Selain memadukan espresso dengan air, steamed milk, dan foam, ada perpaduan menarik lainnya, yakni dengan cokelat. Perpaduan inilah yang menjadikannya mocha.
Pada dasarnya, mocha terbuat dari kombinasi shot espresso, cokelat, dan steamed milk. Resep dasarnya, yaitu sepertiga shot espresso, ditambahkan dua per tiga steamed milk, lalu disertai banyak cokelat.
Beberapa cafe atau coffee shop suka menambahkan taburan bubuk kakao atau whipped cream untuk menambah rasa manis yang lebih intens.
Mocha, yang dikenal dengan berbagai nama di beberapa negara, adalah minuman yang kental dan penuh dengan cita rasa cokelat. Buat kamu yang pencinta kopi dan cokelat, minuman kopi ini cocok buat kamu.
7. Mochaccino
Kita sudah tahu apa itu cappuccino dan mocha. Nah, ternyata gabungan keduanya bisa menciptakan jenis minuman kopi baru, yaitu mochaccino.
Minuman ini mirip dengan mocha karena mengandung shot espresso, steamed milk, dan cokelat serta krim. Namun dalam mochaccino, penggunaan cokelat terbilang minimal.
Biasanya, bubuk kakao atau sirup cokelat dijadikan topping, memberikan rasa cokelat yang seimbang pada minuman ini. Mochaccino memiliki konsistensi yang lebih tipis, sama seperti latte.
8. Macchiato
Menu coffee shop yang satu ini merupakan perpaduan sejumlah kecil steamed milk dan lapisan busa susu di atas shot espresso. Macchiato disajikan dalam gelas kecil berukuran 4 ons.
Bicara soal nama, “macchiato” artinya “tertanda” dalam bahasa Italia. Hal ini merujuk pada cara busa susu “menandai” espresso.
Soal cita rasa, mirip dengan cappuccino. Namun macchiato memiliki lebih sedikit susu dan lebih banyak busa, memberikan cita rasa yang lebih terkonsentrasi.
9. Affogato
Ketimbang menyebutnya sebagai minuman kopi, affogato ini lebih cocok dilabeli sebagai dessert. Kata “affogato” secara sederhana diterjemahkan dari bahasa Italia ke bahasa Inggris sebagai “drowned” atau tenggelam. Nama ini sesuai dengan cara pembuatan dessert ini.
Affogato adalah dessert berbasis espresso, terdiri dari espresso yang dituangkan di atas es krim vanilla. Varian seperti “affogato corretto” mengandung sedikit alkohol dengan penambahan grappa, memberikan sentuhan unik.
Grappa adalah minuman beralkohol pomace Italia yang dibuat dari sisa makanan selama proses pembuatan anggur. Grappa biasanya disajikan sebagai minuman setelah makan malam dan mudah ditemukan di Italia.
Beberapa variasi lain dari affogato, yakni mengganti espresso dengan doppio, ristretto, atau latte. Bisa juga mengganti es krim vanilla dengan rasa lain seperti cokelat untuk melengkapi nuansa rasa espresso dengan lebih penuh.
10. Cortado
Cortado adalah kopi yang terbuat dari sejumlah kecil susu mendidih dan lapisan tipis busa susu di atas shot espresso. Minuman kopi ini disajikan dalam gelas kecil berukuran 4 ons.
Makna dari “cortado”, yaitu “potong” dalam bahasa Spanyol. Ini merujuk pada cara susu “memotong” kekuatan espresso.
Dengan rasio satu banding satu antara espresso dan susu, cortado memiliki cita rasa yang seimbang serta tekstur kental. Resep klasik kopi ini, biasanya tidak diberi pemanis. Rasa manis datang hanya dari susu, itupun jika menggunakan susu biasa yang mengandung gula alami.
11. Galao
Jenis minuman kopi lainnya, ada galao. Minuman kopi khas Portugal ini kaya, berbasis susu, dan manis. Minuman ini populer di kafe di seluruh negara. Namun memang baik galao maupun cortado sulit ditemukan di cafe atau coffee shop di Indonesia.
Disajikan dalam gelas tinggi, galao memiliki rasio espresso dan susu 1:3, menciptakan rasa unik dan lezat yang disukai oleh pencinta kopi di Portugal. Galao memang dirancang agar sesuai dengan selera orang Portugis.
12. Espresso con Panna
Espresso con panna adalah minuman kopi dengan satu atau dua shot espresso yang ditutupi dengan semprotan whipped cream. Kopi ini sering disajikan dalam cangkir demitasse atau gelas kecil.
Jenis minuman kopi ini memang jarang ditemukan di cafe Indonesia. Espresso con Panna lebih populer di Eropa dan biasa tersedia di sebagian besar kedai kopi di AS.
Meskipun dapat dibuat dengan satu shot espresso, espresso con panna biasanya disajikan dengan dua shot untuk minuman yang lebih besar.
13. Breve
Breve adalah kopi yang terbuat dari dasar latte dan setengah krimer susu sebagai pengganti susu. Disebut “breve”, karena dalam bahasa Italia kata ini berarti “pendek”.
Nama ini merujuk pada fakta bahwa minuman ini terbuat dari setengah krimer susu yang lebih pendek dan lebih kental dibandingkan susu biasa. Breve klasik terbuat dari sekitar 3 ons (90 ml) espresso, 9 ons (270 ml) setengah krimer susu, dan lapisan tipis busa susu.
Beberapa variasi breve termasuk penggunaan sirup beraroma untuk meningkatkan rasa atau penyajian dengan es.
14. Vienna
Jenis minuman kopi lainnya, yaitu Vienna. Kopi ini terbuat dari dasar espresso dan whipped cream sebagai pengganti busa susu.
Minuman kopi ini disebut “Vienna” karena diyakini berasal dari ibu kota Austria, Vienna. Mirip dengan latte, tetapi dibuat dengan whipped cream sebagai pengganti busa susu, memberikan tekstur yang lebih ringan dan berongga.
15. Flat White
Flat white adalah minuman kopi Australia yang terbuat dari espresso dan steamed milk. Berbeda dengan cappuccino, susu pada flat white sedikit lebih berbuih.
Pembuatan flat white melibatkan espresso yang ditutupi dengan lapisan microfoam lembut. Ini ideal untuk menunjukkan latte art seorang barista. Lapisan atasnya datar dan jauh lebih sedikit berbuih dibandingkan cappuccino, macchiato, atau latte.
Jika menelusuri asal-usulnya, kemungkinan besar flat white dikembangkan sekitar 1960-an. Jenis minuman kopi ini menjadi sangat populer di kedai specialty coffee Amerika yang menyajikan kopi dengan tekstur halus.
Nah, itu dia berbagai jenis minuman kopi yang bisa dikembangkan dari espresso. Sebagian besar dari minuman ini berada di dalam menu coffee shop seantero Indonesia. Yuk, dicoba satu per satu!