6 Perbedaan Americano dan Long Black yang Wajib Kamu Tahu!

Halo Kopinians!

Americano vs Long Black? Hmm, kira-kira ada yang tahu bedanya apa, tidak?

Saat ke cafe atau coffee shop, Kopinians pasti sering melihat americano dan long black di bagian menu minuman kopi, kan? Meski sama-sama kopi hitam dan memiliki rasa yang hampir serupa, tapi ternyata keduanya punya perbedaan yang signifikan, lho!

Dari segi kandungan, americano mau pun long black memiliki komposisi yang serupa dengan takaran yang hampir identik samanya. Tapi, perbedaan americano dan long black ini terletak pada metode pembuatannya, yang menciptakan nuansa rasa dan tampilan yang berbeda di antara satu sama lain.

Persamaan di antara americano dan long black sendiri, keduanya merupakan variasi dari minuman kopi berbahan dasar espresso. Jadi, americano dan long black merupakan dua variasi di antara daftar minuman-minuman kopi yang lain, seperti cappuccino, latte, mocha, dan sebagainya.

Soal popularitas, sebagian besar cafe dan coffee shop di Indonesia memang lebih banyak menawarkan menu americano. Jika Kopinians ingin mencoba americano dan long black, Kopinians bisa mengunjungi Rasa Koffie, salah satu cafe di Jakarta Pusat. Kafe ini menyediakan dua menu tersebut, ya.

Nah, sebelum tancap gas mencobanya langsung, mari kita coba pahami dulu bagaimana perbedaan americano dan long black dalam artikel ini.

Baca lebih lengkap mengenai americano vs long black, kuy!

Apa Itu Americano?

Apa itu Americano?
Americano bisa disajikan secara panas ataupun dingin (sumber: Unsplash.com/@blakewisz).

Sebelum membahas perbedaan americano dan long black, mari kita pahami lebih dulu pengertian dari keduanya masing-masing.

Penting untuk dipahami bahwa americano merupakan cara penyajian kopi, bukan metode pembuatan kopi. Sederhananya, americano adalah espresso yang dilarutkan dengan air.

Dalam menyajikan Americano, kamu harus menuang espresso terlebih dahulu, baru kemudian disusul dengan mencampurkan air panas. Inilah yang menyebabkan krema berada di dasar cangkir.

Americano jarang punya lapisan krema (krim) di atasnya, jadi warna kremanya kurang cokelat bila dibandingkan dengan long black. Hal ini karena air panas yang dituangkan sudah memecah lapisan krim espresso. Jadi, inilah perbedaan dasar dan sangat penting yang perlu Kopinians tahu mengenai perbedaan americano dan long black, ya!

Untruk lebih jelasnya, bayangkan seperti ini: ketika menyeduh kopi, mungkin Kopinians akan menggunakan metode brewing seperti french press, pour-over, drip, aeropress, mesin espresso, dan berbagai metode lainnya.

Kopi americano, sama halnya dengan latte, cappuccino, atau mocha, merupakan minuman kopi yang sudah diseduh sebelumnya dengan berbagai metode yang disebutkan di atas.

Americano dibuat dengan menuangkan air panas ke gelas yang sudah berisi satu atau dua shot espresso, lalu menghasilkan minuman dengan volume dan kekuatan yang serupa dengan kopi pada umumnya.

Mengutip dari Chamberlain Coffee, kunci dari americano adalah dari espresso yang kemudian ditambahkan air. Cita rasanya tentu mengadopsi dari biji kopi yang dipilih untuk diekstrak menjadi espresso, tetapi kekuatan rasanya berkurang karena penambahan air.

Apa Itu Kopi Long Black?

Pengertian kopi long black adalah
Ilustrasi kopi long black (sumber: Freepik.com/freepik).

Sebagaimana americano, long black adalah minuman kopi berbasis espresso. Bahan-bahan yang digunakan pun sama, yakni espresso dan air panas. Perbedaannya, terletak pada urutan proses penyajiannya.

Pertama, Kopinians harus menuangkan air panas lebih dulu ke dalam cangkir, baru kemudian disusul dengan espresso. Ini akan membuat espresso berada di atas permukaan kopi. Saat dicicipi, lapisan krema tersebut akan memberikan aroma dan rasa yang lebih intens.

Long black juga bisa diaduk lebih dulu untuk meratakan krema di seluruh kopi. Kopinians mau coba cari yang mana, nih?

Kopi long black merupakan minuman populer di berbagai kedai kopi Australia dan Selandia Baru. Mengutip dari Perfect Daily Grind, di kedua negara tersebut, long black biasanya disiapkan dengan menuangkan dua shot espresso atau ristretto ke dalam gelas berisi 100 hingga 120 ml air panas.

Long black umumnya disajikan dengan jumlah air yang lebih sedikit dibanding americano. Ini membuatnya lebih pekat dan meningkatkan ketajaman cita rasa espresso.

Perlu dicatat, long black tidak seharusnya disamakan dengan lungo. Lungo sendiri adalah ekstraksi espresso dengan tambahan air yang lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, kopi long black dirancang untuk dinikmati tanpa tambahan susu. Hal ini agar cita rasa dari campuran espresso lebih terasa, berbeda dengan cappuccino atau flat white.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kopi berkualitas tinggi agar nikmat rasa dan aroma long black makin terasa.

Perbedaan Americano dan Long Black?

Tampilan perbedaan americano dan long black
Perbedaan tampilan kopi long black (kiri) dan kopi americano (kanan) (sumber: Beanpoet.com).

Baik americano maupun long black, keduanya identik dengan warna hitam serta merupakan resep dasar dari espresso. Serupa, tetapi sebenarnya tidak sama.

Apa yang membedakan dari kedua tipe kopi tersebut? Nah, Minkop akan berbagi pengetahuan mengenai perbedaan americano dan long black itu di sini!

Jadi, kalau kamu disuruh memilih americano vs long black, kamu tidak akan bingung dan bisa memilih minuman mana yang paling pas dengan seleramu.

1. Sejarah

Mengetahui perbedaan americano dan long black bisa ditelisik dari sejarahnya. Americano adalah kopi yang muncul pada 1970-an. Kopi ini berasal dari negeri Paman Sam.

Rasa espresso sangat cocok untuk lidah orang Italia, tetapi tidak demikian untuk lidah orang Amerika. Untuk mengurangi rasa pahit yang berlebihan, seorang barista Amerika menambahkan air panas agar rasanya bisa makin diterima oleh penikmat kopi di negara tersebut. Dari sinilah lahir kopi americano.

Adapun kopi long black berasal dari Australia dan Selandia Baru. Minuman ini eksis pada 1950-an. Cara pembuatannya hampir serupa, tetapi berbalik dengan americano. Ciri-ciri dan karakteristik umum long black adalah mempunyai cita rasa kopi yang lebih kuat dan intens.

2. Bahan Dasar

Espresso merupakan bahan dasar untuk pembuatan kedua jenis minuman kopi ini. Di sisi lain, kandungan kafein dalam espresso juga tergantung dari sejumlah faktor dan biji kopi yang digunakan.

Biasanya, untuk single shot kandungan kafeinnya sekitar 63-80 mg. Espresso sendiri, selain untuk americano dan long black, juga digunakan untuk pembuatan cappucino, mochaccino, piccolo, dan minuman kopi lainnya.

3. Proses Pembuatan

perbedaan americano dan long black
Perbedaan americano dan long black dalam urutan penyajian (sumber: Kopinian.com).

Perbedaan dari kedua jenis kopi hitam ini ada pada urutan penuangan espresso. Seperti yang sudah kita ketahui, untuk membuat kedua jenis kopi ini, kita akan mencampurkan espresso dengan air. Pertanyaannya, kapan air tersebut sebaiknya kita masukkan?

Untuk membuat AmericanoKopinians dapat memasukkan 1 shoot espresso pertama kali ke dalam cangkir, baru setelahnya tambahkan air. Proses inilah yang akan membuat buih crema pada americano hancur. Cita rasa yang dihasilkannya pun dapat lebih halus dan lebih lembut bagi para pencinta kopi ringan.

Sementara pada Long Black, justru air panas yang harus dimasukkan lebih dulu sebelum espresso. Baru setelahnya, Kopinians bisa menambahkan 1 shot espresso atau double ristretto. Hasilnya, kopi long black akan lebih berbuih dan memberikan cita rasa kopi yang kuat dan pekat.

Selain itu, baik americano dan long black, keduanya sama-sama dapat dinikmati dalam keadaan dingin maupun panas, lho, Kopinians!

4. Krema

Krema adalah lapisan buih di permukaan kopi yang berwarna kuning keemasan. Bila buih espresso tebal dan awet di permukaan, ini menandakan bahwa espresso tersebut memenuhi syarat, segar, serta berkualitas dari segi kenikmatannya.

Krema itu sendiri merupakan proses campuran dari minyak kopi dan biji kopi. Lalu, apa ciri-ciri perbedaan americano dan long black itu sendiri? Bagaimana kadar krema dari masing-masingnya?

Nah, americano memiliki krema yang tidak begitu pekat karena konsentrasi di buihnya berkurang setelah espresso dituangkan air panas. Jadi, krema akan terlihat tipis di permukaan kopi.

Sementara pada long black, krema yang terkandung sangatlah banyak dan pekat di permukaan kopi. Bahkan saat membuat nanti, Kopinians bisa melihat buihnya akan lebih tebal bila dibandingkan dengan krema pada americano.

5. Rasa

Americano memiliki rasa ringan dan lembut. Hal ini karena air panas yang dicampurkan pada espresso, akan menghancurkan buih krema, sehingga banyak yang tertinggal di dalam kandungan kopi. Rasa americano ini kurang lebih memiliki kesamaan dengan rasa kopi yang menggunakan metode seduh drip.

Sementara dari segi rasa, long black mempunyai rasa yang lebih kuat ketimbang americano. Hal ini karena buih krema yang berada di permukaan kopi cukup banyak dan utuh, sehingga menghasilkan rasa yang strong, pekat, dan intens.

6. Kafein

Perbedaan americano dan long black selanjutnya ada pada kadar kafein. Americano tidak mengandung banyak kafein dan rasanya lebih ringan.

Jadi, bila kamu penikmat kopi kasual, kopi americano lebih cocok untuk kamu yang ingin bersantai atau menghindari kafein yang kandungannya pekat dan kuat.

Adapun kopi long black mempunyai kandungan kafein yang tinggi ketimbang americano. Akan ada krema atau buih tebal saat Kopinians membuatnya nanti.

Bila Kopinians mencari kopi yang kuat dan bisa meningkatkan performa sepanjang hari, kopi long black ini cocok untuk diminum pada pagi hari, lho!

Americano vs Long Black: Mana yang Kamu Pilih?

Perbedaan americano vs long black
Ilustrasi kopi americano dan long black (sumber: Freepik.com/freepik).

Setelah mengetahui sejumlah perbedaan americano dan long black, Kopinians tentu makin paham dong mana jenis kopi yang lebih sesuai dengan selera Kopinians sendiri?

Nah, selanjutnya Kopinians hanya perlu memilih biji kopi mana yang cocok dan bagaimana cara menikmati kopi tersebut agar sesuai dengan preferensimu.

Dari segi popularitas, americano tersebar di seluruh dunia dan umumnya lebih terkenal dibandingkan long black yang mayoritasnya hanya dikonsumsi di Australia dan Selandia Baru.

Jadi, karena Americano adalah espresso yang ditambahkan air, dari segi rasa akan menghasilkan rasa kopi yg lebih sederhana dan ringan. Sebaliknya, pada kopi long black terdapat krema yang tebal, sehingga menghasilkan rasa kopi yang strong, intens, dan bold.

Dari segi penyajian, Minkop merekomendasikan kedua kopi ini dinikmati dengan volume sekitar 227 ml. Keduanya bisa disajikan dingin mau pun panas juga, lho! Namun, semua kembali lagi ke preferensi kamu, ya, Kopinians!

Nah, itu dia 6 hal penting yang perlu Kopinians tahu mengenai americano vs long black!

Meski keduanya hampir serupa, Kopinians tetap perlu tahu kopi mana yang cocok dan sesuai selera kalian, bukan?

Jadi, kamu lebih pilih yang mana, nih, Kopinians?


Tanya & Jawab

Apa bedanya americano dan long black?

Americano berasal dari Amerika Serikat pada 1970-an, sedangkan long black berasal dari Australia dan Selandia Baru pada 1950-an. Proses pembuatan keduanya melibatkan kombinasi air panas dan espresso. Untuk membuat Americanoespresso lebih dulu di masukkan ke dalam cangkir, baru setelahnya ditambahkan air. Rasa kopinya lebih lembut dan ringan. Untuk membuat Kopi Long Black, air panas yang harus dimasukkan lebih dulu sebelum espresso. Rasa kopinya kuat, pekat, dan intens.

Kopi americano termasuk jenis kopi apa?

Americano adalah salah satu jenis kopi hitam dengan espresso sebagai dasar, kemudian ditambahkan air panas untuk mengurangi kadar kepekatan dan keasaman. Karena dicampur dengan air, rasa pahit americano pun jadi sedikit berkurang, membuatnya pas dinikmati dengan gula atau krim sebagai penambah cita rasa. Rasa americano sendiri lebih halus dan lebih lembut di bandingkan kopi long black.

Apa yang dimaksud dengan Long Black?

Long Black adalah jenis kopi espresso yang disajikan dengan cara diencerkan. Caranya, yakni menuangkan air panas ke cangkir terlebih dahulu, baru kemudian espresso dituang di atasnya. Caranya berkebalikan dengan americano. Long Black juga memiliki takaran yang relatif sama dengan Americano, tetapi dengan kandungan air yang lebih sedikit. Cita rasa Long Black adalah kopi yang kuat, pekat, dan intens.

Perbedaan Americano VS Long Black?

1. Americano berasal dari Amerika Serikat pada 1970-an, sedangkan long black berasal dari Australia dan Selandia Baru pada 1950-an.
2. Americano dibuat dari espresso yang kemudian ditambahkan air panas; Kopi Long Black dibuat dari air panas yang kemudian ditambahkan dengan espresso.
3. Buih krema americano lebih sedikit, sementara buih krema dari long black lebih banyak dan tebal.
4. Americano mengandung kafein yang lebih sedikit dibandingkan kopi Long Black.
5. Rasa americano lebih halus dan lembut, sementara rasa kopi long black lebih kuat, pekat, dan intens.


Alvin

Alo Kopinians! Aku Alvin, seorang penulis, penikmat kopi, dan hobi diskusi. Aku suka kopi, karena saking penasarannya, aku nulis tentang perkopian. Yuk, temukan artikel rekomendasi sama bahas kopiku di sini! Cheers! coffee holics!

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *